Rabu, 16 Juli 2008

Menjadi Keluarga Samara....idaman semua ikhwan..

Bagi Mereka yang Mencari Mawaddah, Sakinah dan Rahmah dalam Keluarga

Bismillahhirrahmaanirrahiim. Dengan kerendahan hati, mari kita simak pesan-pesan Al-Qur’an tentang tujuan kehidupan yang sebenarnya. Nasehat ini untuk semuanya. Untuk mereka yang sudah memiliki arah untuk mereka yang belum memiliki arah, dan untuk mereka yang tidak memiliki arah. Nasehat ini untuk semuanya. Semua yang menginginkan kebaikan.

Saudaraku…

Nikah itu ibadah. Nikah itu suci. Ingat itu. Memang nikah itu bisa karena harta, bisa karena kecantikan bisa karena keturunan, dan bisa karena agama. Jangan engkau jadikan harta, keturunan maupun kecantikan sebagai alasan… karena semua itu akan menyebabkan celaka. Jadikanlah agama sebagai alasan… Engkau akan mendapatkan kebahagiaan.

Saudaraku…

Tidak dipungkiri bahwa keluarga terbentuk oleh karena cinta. Namun… jika cinta engkau jadikan sebagai landasan, maka keluargamu akan rapuh, akan mudah hancur. Jadikanlah “ALLAH” sebagai landasan niscaya engkau akan selamat. Tidak saja dunia, tapi juga akherat. Jadikanlah ridho Allah sebagai tujuan… Niscaya mawaddah, sakinah, dan rahmah akan tercapai.

Saudaraku…

Jangan engkau menginginkan untuk menjadi raja dalam ‘istanamu’. Disambut istri ketika datang, dan dilayani segala kebutuhan. Jika ini kau lakukan ‘istana’mu tidak akan langgeng. Lihatlah manusia ter-agung Muhammad SAW. Tidak marah ketika harus tidur di depan pintu beralaskan sorban, karena sang istri tercinta tidak mendengar kedatangannya. Tetap tersenyum meski tidak mendapatkan makanan tersaji dihadapannya ketika lapar, menjahit baju-nya yang robek…

Saudaraku…

Jangan engkau menginginkan menjadi ratu dalam ‘istana’mu. Disayang, dimanja, dan dilayani suami. Terpenuhi apa yang menjadi keinginanmu. Jika itu engkau lakukan, ‘istana’mu akan jadi neraka bagimu.

Saudaraku…

Jangan engkau terlalu cinta kepada istrimu. Jangan engkau terlalu menuruti istrimu. Jika itu kau lakukan, engkau akan celaka. Engkau tidak akan dapat melihat yang hitam dan yang putih, tidak akan dapat melihat yang benar dan yang salah. Lihatlah bagaimana Allah menegur Nabi-mu tatkala mengharamkan apa yang Allah halalkan hanya karena menuruti kemauan sang istri. Tegaslah terhadap istrimu. Dengan cintamu, ajaklah dia taat kepada Allah. Jangan biarkan dia dengan kehendaknya. Lihatlah bagaimana istri Nuh dan Luth… Di bawah bimbingan manusia pilihan, justru mereka menjadi penentang…

Istrimu bisa menjadi musuhmu. Didiklah istrimu. Jadikanlah dia sebagai Hajar, wanita utama yang loyal terhadap tugas sang suami, Ibrahim. Jadikanlah dia sebagai Maryam, wanita utama yang bisa menjaga kehormatannya. Jadikanlah dia sebagai Khadijah wanita utama yang bisa mendampingi sang suami Muhammad SAW menerima tugas risalah. Istrimu adalah tanggung jawabmu. Jangan kau larang mereka taat kepada Allah. Biarkan mereka menjadi wanita shalihah. Biarkan mereka menjadi Hajar atau Maryam. Jangan kau belenggu mereka dengan EGO-mu…

Saudaraku…

Jika engkau menjadi istri, jangan kau paksa suamimu menurutimu. Jangan paksa suamimu melanggar Allah. Siapkan dirimu untuk menjadi Hajar yang setia terhadap tugas suami. Siapkan dirimu untuk menjadi Maryam yang bisa menjaga kehormatannya. Siapkan dirimu untuk menjadi Khadijah yang bisa mendampingi suami menjalankan misi. Jangan kau usik suamimu dengan rengekanmu. Jangan kau usik dengan tangismu. Jika itu kau lakukan, kecintaannya terhadapmu akan memaksanya menjadi pendurhaka… jangan…

Saudaraku…

Jika engkau menjadi Bapak, jadilah bapak yang bijak seperti Lukmanul Hakim. Jadilah bapak yang tegas seperti Ibrahim. Jadilah bapak yang kasih seperti Muhammad SAW.

Ajaklah anak-anakmu mengenal Allah. Ajak mereka taat kepada Allah. Jadikan dia sebagai Yusuf yang berbakti, jadikan dia sebagai Ismail yang taat. Jangan kau jadikan mereka sebagai Kan’an yang durhaka. Mohonlah kepada Allah. Mintalah kepada Allah, agar mereka menjadi anak yang shalih, anak yang bisa membawa kebahagiaan.

Saudaraku…

Jika engkau menjadi ibu, jadilah engkau ibu yang bijak, ibu yang teduh. Bimbinglah anak-anakmu dengan air susumu. Jadikanlah mereka mujahid, jadikanlah mereka tentara-tentara Allah. Jangan biarkan mereka bermanja-manja, jangan biarkan mereka bermalas-malas. Siapkanlah mereka untuk menjadi hamba yang shalih, hamba yang siap menegakkan Risalah Islam… Amin.
Wassalam

Source : Unknown

Tidak ada komentar: